dokpri - perkemahan blogger camp hulu cai bogor |
Tidak hanya adik-adik penggalang atau kakak-kakak pramuka
yang bisa camping, kami yang tua-tua keladi
blogger pun juga ingin camping.
Sekadar merefreshkan pikiran, menyatu dengan alam, atau temu kangen / kopi
darat dengan blogger-blogger baru maupun lawas. Perkenalkan perhelatan Blogger
Camp 2015 adalah semacam pesta blogger tahun 2009 , ON-OFF, blogger
nusantara trilogi, bedanya blogger camp tahun ini tidak terpusat di satu titik kota
saja. Melainkan ada 4 kota. Diadakan serentak, selama 2 hari. Tanggal 26 – 27 oktober
2015. Selain itu blogger camp 2015 ini untuk memeriahkan hari jadi blogger
nusantara yang jatuh pada hari ini, 27 Oktober.
Tema yang dibawa di Blogger Camp 2015 menurut saya terlalu
berat, yakni “Membangun Kredibilas Blog”. Senada dengan guyonan Pak Dhe
Ndoro Kakung ketika mengisi sesi api unggun malam 27 Oktober, “Blogger camp
2015 Temanya berat..”, ujar Ndoro Kakung sambil terkekeh-kekeh. Secara saya ini
blogger “yang kadang-kadangan”, kadang rajin posting, kadang gak rajin, tapi
banyakan gak rajinnya. Tapi ngomong-ngomong, justru tema seperti inilah yang
sedang saya cari, karena saya ingin menggali dan membangun potensi diri saya,
mencari kelemahan dan kelebihan saya di dunia per-blogging-an.
Selama dua hari camping
di Hulu Cai Bogor, puncak kegiatan Blogger Camp ada di hari ini ketika tulisan
ini saya ketik, 27 Oktober. Tema ‘berat’ dari segi bahasanya itu dibahas di
hari ini. Tidak tanggung-tanggung, panitia yang diketuai Kang MT menghadirkan speaker-speaker yang kredibilitas di
dunia tulis-menulis tak terbantahkan. Seperti, Imam Brotoseno – Blogger, Film Director & photographer, Ex
Chairman Pesta Blogger 2009. Maulana Nurhadi – Campaign Manager, Twitter South East Asia. Nirwan Dewanto – Indonesia poet & cultural critic.
Muhammad Imran – Indonesian, An Outstanding
data analyst. dan Ndoro Kakung – Blogger,
Beritatagar.id.
Menarik. Sebab faktanya jumlah blogger dari tahun ke tahun naik
walaupun trennya memang menurun, tapi mereka masih ada. Dari kurang lebihnya
88,1 juta pengguna internet, 3,5 persennya adalah blogger (sumber: antaranews.com) . Oleh sebab itu, tema
“membangun kredibilas blog” sangat cocok tahun ini, disamping untuk
membentengi kualitas tulisan blogger yang jumlahnya tidak sedikit, juga untuk
menaikkan tren blogging yang sedang menurun.
dokpri - suasana talk show 'membangun kredibilitas blog" |
Point of view
Hari ini saya benar-benar memperhatikan dan memahami
bagaimana para speaker-speaker memaparkan
materi mereka. sayang banget kalau dilewatkan hanya dengan nge-tweet / live tweet.
Saya menulis point-point tema hari ini sebagai berikut:
Apa yang dapat membangun kredibilitas blogger?
1.
Tulisan blogger tersebut di dalam blognya tidak “gado-gado”, miliki spesialisasi konten
tertentu. Catatan. Boleh gado-gado asal
memperhatikan teknik bahasa dan kebenaran tulisannya.
2.
Teknik tatabahasanya. Tentu jika bahasanya tidak
mudah dimengerti ya bagaimana pembacanya dapat memahami. Ada quote dari teman blogger yang saya lupa
namanya, “konten blog menggambarkan
integritas seorang blogger”.
3.
Alur cerita yang menarik. Jika seorang blogger
dapat membawa emosi pembaca ke dalam alur tulisannya, blogger tersebut sudah menyelesaikan
misi bagaimana membangun kredibilitas blogger.
4.
Kebenaran tertentu apa yang ditulis. Tentu,
kebenaran adalah inti isi konten. Logikanya, siapa sih yang akan percaya dengan
seorang pembohong?
5.
Memiliki “background”
dibidangnya. Walaupun tidak wajib karena memang untuk bisa menjadi blogger speasialis
dan membidangi dibidangnya dapat dipelajari.
6.
Konsistensi. Konsisten itu penting, penting
banget. Udah gitu aja. hehe.
7.
Data sebagai penguat konten dan kredibilitasnya.
Benar, dan saya setuju. Saya jadi ingat sewaktu masih menyusun skripsi, kata
dosen pembimbing saya, setiap paragraph yang kita tulisa di Bab I – Bab V harus
memiliki referensi atau data, dengan kata lain, kita gak boleh seenak wudele dewe ngomong tanpa data atau
referensi. Tapi ingat. Referensinya harus akurat, kredibel dan terpercaya.
Demikian poin-poin yang saya catat di note gadget saya.
Untuk membangkitkan gairah
menulis di blog lagi, mungkin buat teman-teman yang tidak bisa hadir di Blogger
Camp 2015 , saya mengutip quote dari
Bapak Imam Brotoseno,
“Menulis itu semua orang bisa. Karena pada dasarnya menulis adalah bercakap-cakap, hanya saja bercakap-cakapnya dituangkan dalam tulisan dan perlu diasah dan diasah”
Kegiatan Blogger camp 2015 didukung penuh oleh Indosat Love, terbukti saat saya posting, yang namanya loading saat upload lancar jaya, karena area di Hulu Cai Bogor sudah tercover 4G LTE. 4G LTE adalah evolusi jaringan internet cepat dan stabil terbaru, sebelumnya adalah 3G.
Acara ini juga diliput oleh Net Media lho! berasa keren, jadi blogger. hehe.
Saya senang dapat menghadiri Blogger Camp 2015, bukan karena ingin camping atau bersenang-senang tapi jiwa dan gairah ngeblog saya sedang menurun beberapa bulan terakhir. Mudah-mudahan dengan sehabis menghadiri Blogger Camp 2015 ini kemampuan dan kualitas menulis saya jauh lebih baik.
Acara ini juga diliput oleh Net Media lho! berasa keren, jadi blogger. hehe.
Saya senang dapat menghadiri Blogger Camp 2015, bukan karena ingin camping atau bersenang-senang tapi jiwa dan gairah ngeblog saya sedang menurun beberapa bulan terakhir. Mudah-mudahan dengan sehabis menghadiri Blogger Camp 2015 ini kemampuan dan kualitas menulis saya jauh lebih baik.
Selamat bertemu di Blogger Camp Tahun Depan!
*nyatet 7 poinnya*
BalasHapusSelamat pagi, saya boleh bertanya?
BalasHapusSaya suka menulis, tapi baru belajar nge blog. Nah saya merasa isi tulisan masih gado-gado seperti point pertama. Karena ya saya suka menulis jalan-jalan, naik gunung dan kuliner. Bagaimana ya biar nggak gado-gado
Makasih