Selasa, 27 Oktober 2015

Filled Under:

Blogger Camp 2015: 7 Poin Membangun Kredibilitas Blog

12.59

dokpri - perkemahan blogger camp hulu cai bogor

Tidak hanya adik-adik penggalang atau kakak-kakak pramuka yang bisa camping, kami yang tua-tua keladi blogger pun juga ingin camping. Sekadar merefreshkan pikiran, menyatu dengan alam, atau temu kangen / kopi darat dengan blogger-blogger baru maupun lawas. Perkenalkan perhelatan Blogger Camp 2015 adalah semacam pesta blogger tahun 2009 , ON-OFF, blogger nusantara trilogi, bedanya blogger camp tahun ini tidak terpusat di satu titik kota saja. Melainkan ada 4 kota. Diadakan serentak, selama 2 hari. Tanggal 26 – 27 oktober 2015. Selain itu blogger camp 2015 ini untuk memeriahkan hari jadi blogger nusantara yang jatuh pada hari ini, 27 Oktober.

Tema yang dibawa di Blogger Camp 2015 menurut saya terlalu berat, yakni “Membangun Kredibilas Blog”. Senada dengan guyonan Pak Dhe Ndoro Kakung ketika mengisi sesi api unggun malam 27 Oktober, “Blogger camp 2015 Temanya berat..”, ujar Ndoro Kakung sambil terkekeh-kekeh. Secara saya ini blogger “yang kadang-kadangan”, kadang rajin posting, kadang gak rajin, tapi banyakan gak rajinnya. Tapi ngomong-ngomong, justru tema seperti inilah yang sedang saya cari, karena saya ingin menggali dan membangun potensi diri saya, mencari kelemahan dan kelebihan saya di dunia per-blogging­-an.

Selama dua hari camping di Hulu Cai Bogor, puncak kegiatan Blogger Camp ada di hari ini ketika tulisan ini saya ketik, 27 Oktober. Tema ‘berat’ dari segi bahasanya itu dibahas di hari ini. Tidak tanggung-tanggung, panitia yang diketuai Kang MT menghadirkan speaker-speaker yang kredibilitas di dunia tulis-menulis tak terbantahkan. Seperti, Imam Brotoseno – Blogger, Film Director & photographer, Ex Chairman Pesta Blogger 2009. Maulana Nurhadi – Campaign Manager, Twitter South East Asia. Nirwan Dewanto – Indonesia poet & cultural critic. Muhammad Imran – Indonesian, An Outstanding data analyst. dan Ndoro Kakung – Blogger, Beritatagar.id.

Menarik. Sebab faktanya jumlah blogger dari tahun ke tahun naik walaupun trennya memang menurun, tapi mereka masih ada. Dari kurang lebihnya 88,1 juta pengguna internet, 3,5 persennya adalah blogger (sumber: antaranews.com)  . Oleh sebab itu, tema “membangun kredibilas blog” sangat cocok tahun ini, disamping untuk membentengi kualitas tulisan blogger yang jumlahnya tidak sedikit, juga untuk menaikkan tren blogging yang sedang menurun.

dokpri - suasana talk show 'membangun kredibilitas blog"

Point of view

Hari ini saya benar-benar memperhatikan dan memahami bagaimana para speaker-speaker memaparkan materi mereka. sayang banget kalau dilewatkan hanya dengan nge-tweet / live tweet.  

Saya menulis point-point tema hari ini sebagai berikut:

Apa yang dapat membangun kredibilitas blogger?

1.      Tulisan blogger tersebut di dalam blognya tidak “gado-gado”, miliki spesialisasi konten tertentu. Catatan. Boleh gado-gado asal memperhatikan teknik bahasa dan kebenaran tulisannya.

2.      Teknik tatabahasanya. Tentu jika bahasanya tidak mudah dimengerti ya bagaimana pembacanya dapat memahami. Ada quote dari teman blogger yang saya lupa namanya, “konten blog menggambarkan integritas seorang blogger”.

3.      Alur cerita yang menarik. Jika seorang blogger dapat membawa emosi pembaca ke dalam alur tulisannya, blogger tersebut sudah menyelesaikan misi bagaimana membangun kredibilitas blogger.

4.      Kebenaran tertentu apa yang ditulis. Tentu, kebenaran adalah inti isi konten. Logikanya, siapa sih yang akan percaya dengan seorang pembohong?

5.      Memiliki “background” dibidangnya. Walaupun tidak wajib karena memang untuk bisa menjadi blogger speasialis dan membidangi dibidangnya dapat dipelajari.

6.      Konsistensi. Konsisten itu penting, penting banget. Udah gitu aja. hehe.

7.      Data sebagai penguat konten dan kredibilitasnya. Benar, dan saya setuju. Saya jadi ingat sewaktu masih menyusun skripsi, kata dosen pembimbing saya, setiap paragraph yang kita tulisa di Bab I – Bab V harus memiliki referensi atau data, dengan kata lain, kita gak boleh seenak wudele dewe ngomong tanpa data atau referensi. Tapi ingat. Referensinya harus akurat, kredibel dan terpercaya.

Demikian poin-poin yang saya catat di note gadget saya.

Untuk  membangkitkan gairah menulis di blog lagi, mungkin buat teman-teman yang tidak bisa hadir di Blogger Camp 2015 , saya mengutip quote dari Bapak Imam Brotoseno,

“Menulis itu semua orang bisa. Karena pada dasarnya menulis adalah bercakap-cakap, hanya saja bercakap-cakapnya dituangkan dalam tulisan dan perlu diasah dan diasah”

Kegiatan Blogger camp 2015 didukung penuh oleh Indosat Love, terbukti saat saya posting, yang namanya loading saat upload lancar jaya, karena area di Hulu Cai Bogor sudah tercover 4G LTE. 4G LTE adalah evolusi jaringan internet cepat dan stabil terbaru, sebelumnya adalah 3G.

Acara ini juga diliput oleh Net Media lho!  berasa keren, jadi blogger. hehe.


Saya senang dapat menghadiri Blogger Camp 2015, bukan karena ingin camping atau bersenang-senang tapi jiwa dan gairah ngeblog saya sedang menurun beberapa bulan terakhir. Mudah-mudahan dengan sehabis menghadiri Blogger Camp 2015 ini kemampuan dan kualitas menulis saya jauh lebih baik.

Selamat bertemu di Blogger Camp Tahun Depan!






2 komentar:

  1. Selamat pagi, saya boleh bertanya?
    Saya suka menulis, tapi baru belajar nge blog. Nah saya merasa isi tulisan masih gado-gado seperti point pertama. Karena ya saya suka menulis jalan-jalan, naik gunung dan kuliner. Bagaimana ya biar nggak gado-gado
    Makasih

    BalasHapus